Jumat, 04 Oktober 2013

Habibie: Hadiah Terbesar Bangsa Cina ke Indonesia adalah Islam

Habibie: Hadiah Terbesar Bangsa Cina ke Indonesia adalah Islam

JAKARTA -- Presiden ketiga RI BJ Habibie menjelaskan mengenai awal kehadiran Islam di nusantara. Menurut dia, Islam datang ke Indonesia dan diperkenalkan pertama kali lewaat bangsa Cina, melalui laksamana Cheng Ho.
"Hadiah terbesar bangsa Cina ke Indonesia adalah agama Islam," kata Habibie ketika memberikan ceramahnya di Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (29/8).

Habibie menjelaskan, Islam lahir 14 Abad silam. Saat itu, Islam memang belum sampai ke jazirah Tiongkok. Baru ketika jalur perdagangan dibuka 700 tahun kemudian Islam sampai di Cina. Kemudian, Laksamana Cheng Ho datang ke Nusantara membawa misi damai dan Islam pun dikenal masyarakat Indonesia ketika itu.

"Ini yang sering saya katakan ketika saya bertemu siapa pun, termasuk tokoh dunia. Ketika saya ke Cina, saya diberitahu, umat Islam yang saya temui ini lah orang-orang yang memperkenalkan Islam ke negara Anda," kata dia.

"Saya bilang ke pimpinan Beijing, saya bilang ke pimpinan Jerman, agama Islam datang ke Indonesia damai bukan peperangan," kata dia.(Sumber: REPUBLIKA.CO.ID, )
 

Fakultas Teknik Warkop DKI

Selasa, 11 Juni 2013

KUNJUNGAN DANPUSPOMAD 4 JUNI 2013 di POMDAM XII/TPR

Danpuspomad : Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Prajurit Dengan Mengikuti Pendidikan Pontianak. Komandan Polisi Militer Kodam XII/Tpr Kolonel Cpm Fauzy Helmy D, SH menyambut kedatangan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Mayjen TNI Iran Saepudin beserta rombongan berlangsung di Markas Pomdam XII/Tpr beberapa hari lalu. Kunjungan kerja Danpuspomad untuk memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Pomdam XII/Tpr. Dalam pengarahanya Danpuspomad meyampaikan bahwa dalam tahun 2013 ini Pomdam XII/Tpr harus lebih maju lagi dalam bekerja, selalu disiplin, dengan disiplin akan selalu maju serta menaati aturan-aturan yang berlaku baik itu di dalam militer maupun di luar militer. Bila ada yang melanggar aturan maka proses sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada toleransi bagi yang melanggar. Danpuspomad berpesan, jadilah prajurit Pom yang benar, dengan benar berarti akan melaksanakan tugas dengan baik, Tingkatkan kualitas diri secara professional dengan mengikuti pendidikan didalam maupun diluar militer, Kuasai Ilmu Teknologi yang berkembang dan tetap solid kepada sesama, jangan saling menjatuhkan terhadap satu sama lain. Dalam bekerja harus menguasai dan mampu menjalankan tugas sesuai bidang jabatannya, atur pola makan, diteksi dini kesehatan, perbanyak olah raga serta selalu membina fisik. Harapan Danpuspomad kepada seluruh prajurit Pomdam XII/Tpr, selalu menjaga harga diri corp baret biru. Bekerja dengan keras yang dilandasi dengan keikhlasan. perbanyak belajar dan berlatih, karena yang tau kekurangan adalah diri sendiri. Pungkasnya. Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Kapten Arm Muskardi A.Md koppas Al Mujib Priono

Kamis, 21 Februari 2013

Mr. Obama & Bapak SBY (ki Enthus).mp4

FOKUS PEMBENTUKAN BATALYON BARU DI KODAM XII/TANJUNGPURA




Metrotvnews.com, Pontianak: Kodam XII Tanjungpura (TPR) sedang memfokuskan diri pada pembentukan satuan baru di jajarannya.

"Kami akan memfokuskan pengembangan dan pembentukan satuan baru dalam memperkuat Kodam XII/TPR," kata Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen Ridwan saat rapat pimpinan Kodam XII/TPR di Kubu Raya, Kamis (21/2).

Ia menjelaskan, kebijakan gelar kekuatan Kodam XII/TPR diarahkan pada pengembangan Denzipur-6/SD di Anjungan menjadi Yonzipur di Mempawah, Kabupaten Pontianak, kemudian validasi Yonarmed 16/105 menjadi Yonarmed 16/Komposit di Ngabang, Kabupaten Landak. "Selain itu, melanjutkan pembentukan satuan baru, yaitu pengembangan Denkav-2 Pontianak menjadi Yonkav Pontianak," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, pada 2013, pihaknya juga memfokuskan kebijakan latihan untuk dua satuan Kodam XII/TPR yang dipersiapkan untuk pelaksanaan pengamanan perbatasan atau daerah rawan.

Panjang perbatasan darat Kalimantan Barat-Sarawak (Malaysia) mencapai 966 kilometer mulai dari Tanjung Datuk di Kabupaten Sambas hingga Gunung Cemeru di Kabupaten Kapuas Hulu, yang kini baru didukung sebanyak 34 pos pengamanan perbatasan (Pamtas). Dari jumlah tersebut tiga di antaranya Pamtas bersama, satu berada di Entikong, Kabupaten Sanggau dan dua di Malaysia, yakni Lubuk Antu berbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Biawak berbatasan Kabupaten Sambas (Indonesia).

Kodam XII TPR di Pontianak diresmikan kembali pada 2 Juli 2010 dan kini bermarkas di Kabupaten Kubu Raya yang membawahi dua provinsi yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan Kodam VI/Mulawarman untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. (Ant/Hnr)



Flag Counter