Senin, 08 Agustus 2011

JANGAN MERENDAHKAN ORANG

Janganlah merendahkan orang
karena asalnya yang bermasalah,
tapi hormatilah tujuan baiknya.

Jika kita hanya menghargai orang
yang masa lalunya suci,
kita tidak akan menemukan orang
yang dapat kita hormati.

Jangan masalahkan asal orang lain,
tapi hormatilah upayanya
untuk menjadi pribadi yang damai
dengan masa lalunya,
yang ceria hari ini,
dan yang penuh harapan
masa depannya.

Berkasih-sayanglah.

JIWA YANG TERSIKSA

Jiwa yang hebat selalu tersiksa
oleh kontradiksi yang kuat di dalam dirinya.

Itu yang menjadikannya tidak stabil.

Dia tidak yakin tapi keras kepala,
penakut tapi mudah marah,
berapi-api tapi peragu,
pemimpi tapi pesimis,
dan minder tapi tidak mau kalah.

Jika dia berhenti mengeluhkan kelemahan,
dan berfokus mengunakan kekuatan
dalam kesyukuran yang produktif,
gunung pun akan dapat dipindahkannya.

Aamiin

SESUNGGUHNYA

Sesungguhnya,
banyak orang yang mengaku jatuh cinta itu,
tidak jatuh cinta.

Mereka hanya tersandung cinta
atau terhuyung karena tersenggol cinta,
tapi mereka tidak betul-betul jatuh cinta.

Buktinya?

Banyak orang yang katanya mencintai kekasihnya,
masih bisa berpaling cinta dan membagi hati.

Bukan keindahan dari cinta itu yang sekarang penting,
tapi apakah Anda jatuh cinta kepada orang yang setia?

KESULITAN ADALAH RAHMAT

Kesulitan, bisa jadi adalah rahmat
yang lebih besar daripada kemudahan.

Orang yang hidupnya sedang dimudahkan,
cenderung untuk menggampangkan
hal-hal yang penting,
dan tidak menyiapkan diri bagi masa
yang tidak semudah hari ini rezekinya.

Tapi, orang berhati kuat
yang sedang diberikan kesulitan,
akan bekerja keras menjadikan dirinya lebih kuat,
yang akan memampukannya
untuk memudahkan banyak hal.

KESULITAN ADALAH RAHMAT

Kesulitan, bisa jadi adalah rahmat
yang lebih besar daripada kemudahan.

Orang yang hidupnya sedang dimudahkan,
cenderung untuk menggampangkan
hal-hal yang penting,
dan tidak menyiapkan diri bagi masa
yang tidak semudah hari ini rezekinya.

Tapi, orang berhati kuat
yang sedang diberikan kesulitan,
akan bekerja keras menjadikan dirinya lebih kuat,
yang akan memampukannya
untuk memudahkan banyak hal.

SESUNGGUHNYA

Sesungguhnya,
banyak orang yang mengaku jatuh cinta itu,
tidak jatuh cinta.

Mereka hanya tersandung cinta
atau terhuyung karena tersenggol cinta,
tapi mereka tidak betul-betul jatuh cinta.

Buktinya?

Banyak orang yang katanya mencintai kekasihnya,
masih bisa berpaling cinta dan membagi hati.

Bukan keindahan dari cinta itu yang sekarang penting,
tapi apakah Anda jatuh cinta kepada orang yang setia?

KATAKANLAH

Katakanlah,

Kedamaianku merebak
bersama keikhlasanku untuk menerima
yang telah terjadi kepadaku.

Dan kekuatanku tumbuh
bersama kesediaanku untuk menjadikan
yang telah terjadi sebagai perintah pembaruan hidupku.

Tapi,
kesedihanku memburuk
bersama keluhanku terhadap kejadian
yang tak sesuai dengan harapanku.

Dan hidupku semakin sulit
jika aku berkutat untuk menjelaskan
bahwa bukan salahku jika hidupku lemah.

Karena, Tuhan telah menetapkan;

Akulah penentu kualitas nasibku sendiri.

JANGAN MENGELUH

Janganlah mengeluhkan tidak adanya kesempatan.

Banyak orang menjadi pribadi yang sejahtera,
berbahagia, dan terhormat,
karena memulai dari kesempatan yang lebih kecil
daripada yang Anda miliki sekarang.

Kesempatan besar hanya pantas
bagi yang telah mendaya-gunakan kesempatan kecil.

Mulailah dengan mensyukuri yang sudah ada pada Anda,
dan mulailah dari sana.

Anda berhak bagi rezeki yang baik.

ENGKAU YANG MERINDUKAN KEDAMAIAN

Engkau yang merindukan kedamaian,

Jika hatimu hampa dari Tuhan,
bahkan seluruh alam ini tak cukup
mengisi kekosongan hatimu.

Engkau tak kan menemukan
kebenaran dalam dirimu sendiri,
sehingga yang benar bagimu
hanyalah pengejaran ilusi nafsu.

Tapi kesenangan saja,
bukanlah kebenaran.

Kebenaran adalah kecintaan
yang mendamaikan.

Maka,

Ijinkanlah hatimu mengakui
yang telah diketahuinya
sebelum kelahiranmu.

Engkau jiwa kecintaan Tuhan.

WAHAI YANG MAHA CINTA

Wahai Yang Maha Cinta,

Janganlah Kau biarkan jiwa yang mencintai-Mu ini
terlunta dalam hidup yang hampa kelembutan
dari jiwa baik yang memuliakanku sebagai belahan jiwanya.

Aku tahu bahwa cintaku kepada-Mu
seharusnya damai dengan dirinya sendiri.

Tapi … Engkau perintahkan aku
tuk meminta kepada-Mu, dan yang kuminta ini
telah lama kubisikkan melalui getar bibir dan air mataku.

Tuhan, sandingkanlah aku dengan belahan jiwaku.

... bahagiakanlah aku …

Aamiin
Flag Counter